TUGAS-TUGAS PERKEMBANGAN REMAJA



MAKALAH
PSIKOLOGI PERKEMBANGAN REMAJA
Tentang
TUGAS-TUGAS PERKEMBANGAN REMAJA
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj9sUDYTGQZv6R-5rnjxDZQKU1XCSJF-rvbE0dEhR8YC41sqHzEIqYzA2uyXUsNjwZ-JaMC_Dm9CtKhde8RSJYBmSQ_dNxKMxr99CADIThBesLPqtbyczWOAfrp4lLadcRKrGmIp1cknX8/s226/logo+warna+OK.bmp
DISUSUN OLEH : BK/012/E
KELOMPOK III
·         NETRI ELIZA          (12060151)
·         NOVI ERISTA          (12060164)

DI BIMBING OLEH :
Bpk Ahmad Zaini., S.Ag., M.Pd

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING
SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
(STKIP) PGRI SUMATERA BARAT
PADANG
2013

KATA PENGANTAR

            Syukur alhamdulillah penulis ucapkan kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalahyang berjudul “Tugas-Tugas Perkembangan Remaja”. Makalah ini penulis ajukan guna memenuhi tugas mata kuliah “Psikologi Perkembangan Remaja”
            Penulis mengucapkan terimakasih terutamakepada “Dosen Pembimbing Mata Kuliah Psikologi Perkembangan Remaja, Bapak Ahmad Zaini., S.Ag., M.Pd ” dan kepadasemua pihak yang telah membantu sehingga makalah ini dapat diselesaikan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Tak ada gading yang tak retak, begitu juga dalam pembuatan makalah ini.
            Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaaan, baik materi maupun teknik penulisannya. Untuk itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun, sehingga makalah ini bisa mencapai kesempurnaan sebagaimana mestinya.
Semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi yang membaca khususnya terhadap penulis. Atas kritik dan saran yang diberikan penulis ucapkan terimakasih.

Padang, September 2013

Penulis


DAFTAR ISI
Kata Pengantar .........................................................................................................  i
Daftar Isi .................................................................................................................  ii
Bab I Pendahuluan
A.    Latar Belakang Masalah ..............................................................................  1
B.     Rumusan Masalah ........................................................................................  1
C.     Tujuan ..........................................................................................................  2
D.    Manfaat .......................................................................................................  2
Bab II Pembahasan
A.    Tugas-Tugas Perkembangan Remaja Pada Umumnya ................................  3
B.     Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Lancarnya Pelaksanaan Tugas-Tugas
Perkembangan Remaja ................................................................................  6
C.     Masalah Terkait dengan Pencapaian Tugas Perkembangan Remaja ............ 7
D.    Upaya Menumbuh Kembangkan Tugas-Tugas Perkembangan Remaja ......  8
Bab III Penutup
A.    Kesimpulan .................................................................................................  11
B.     Saran ...........................................................................................................  11
Daftar Pustaka
Lampiran

 


BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
Pada setiap tahap perkembangan kehidupan manusia, individu dituntut untuk menguasai kemampuan berperilaku yang menjadi ciri bahwa perkembangannya berhasil dan normal. Jika pada fase tersebut individu tidak mempunyai kemampuan berperilaku sepatutnya, sesuai dengan tugas-tugas perkembangannya maka dianggap individu tersebut mengalami kelambatan perkembangannya atau penyimpangan perkembangan.
Pencapaian tugas-tugas perkembangan bukan hanya penting untuk fase perkembangan dimana tugas-tugas perkembangan itu harus muncul, tetapi juga penting untuk pencapaian tugas-tugas perkembangan berikutnya. Demikian pula tugas-tugas perkembangan pada fase dewasa, dapat tercapai dengan sempurna jika tugas pada periode remaja tercapai dengan sempurna pula. Jika tugas-tugas perkembangan setiap fase perkembangan kehidupan manusia berhasil atau sukses dicapai, maka individu itu akan mengalami perasaan bahagia dan menjalani kehidupan dengan perasaan sukses, baik secara emosional, intelektual dan moral.
B.      Rumusan Masalah
1.      Apakah tugas-tugas perkembangan remaja pada umumnya?
2.      Faktor-faktor apasaja yang mempengaruhi lancarnya pelaksanaan tugas-tugas perkembangan pada remaja?
3.      Apa sajakah masalah yang terkait dengan pencapaian tugas perkembangan remaja?
4.      Bagaimanakah upaya untuk menumbuh kembangkan tugas-tugas perkembangan remaja?

C.     Tujuan Penulisan
Untuk dapat menjelaskan hal-hal sebagai berikut :
1.      Tahap-tahap dan tugas perkembangan
2.      Keragaman dalam tugas perkembangan pada remaja
3.      Kaitan tahap-tahap perkembangan dengan kegiatan kurikulum sekolah
D.    Manfaat Penulisan
1.      Umtuk mengetahui tugas-tugas perkembangan pada remaja
2.      Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pelaksanaan tugas-tugas perkembangan pada remaja
3.      Untuk mengetahui masalah yang dialami remaja dalam masa pelaksanaan tugas perkembangannya
4.      Untuk mengetahui upaya yang dapat dilakukan untuk menumbuh kembangkan tugas perkembangan pada remaja









BAB II
PEMBAHASAN
Tugas-Tugas Perkembangan Remaja
A.    Tugas-Tugas Perkembangan Remaja Pada Umumnya
Havigrust mendefinisikan tugas perkembangan remaja adalah tugas yang muncul pada saat atau sekitar satu periode tertentu dari kehidupan individu dan jika berhasil akan menimbulkan fase bahagia dan membawa keberhasilan dalam melaksanakan tugas-tugas berikutnya, akan tetapi jika gagal akan menimbulkan rasa tidak bahagia dan kesulitan dalam menghadapi tugas-tugas perkembangan berikutnya.
Tugas-tugas perkembangan masa remaja difokuskan pada upaya meningkatkan sikap dan perilaku kekanak-kanakan serta berusaha untuk mencapai kemampuan bersikap dan berperilaku secara dewasa.
Berikut adalah beberapa tugas-tugas perkembangan remaja menurut Havigrust yang seharusnya dicapai pada periode remaja, yaitu sebagai berikut :
1.      Menguasai kemampuan membina hubungan baru dan lebih matang dengan teman sebaya yang sama atau pun berlawanan jenis.
Kemampuan membina hubungan baik baru tersebut adalah kemampuan berpikir positif, empati, altruistik dan kontrol emosi. Kemampuan berpikir positif dapat diartikan sebagai kebiasaan memahami orang lain pada dasarnya baik. Remaja yang berpikir positif terhadap teman sebayanya suka menonjolkan aspek-aspek positif dari teman sebayanya tersebut. Remaja ini terhindar dari tingkah laku berburuk sangka atau hanya melihat sisi negatif teman sebayanya.
Remaja yang memiliki kemampuan empati mudah memahami perasaan teman sebaya, sehingga mereka cepat tanggap dan saling mereaksi secara positif perasaan temannya tersebut. Remaja yang bertingkah laku altruistik mengutamakan kepentingan orang lain daripada kepentingan dirinya sendiri.  Dan remaja yang memilki kontrol emosi tinggi memperlihatkan tingkah laku sabar , dan bersikap humor ketika teman sebayanya bertingkah laku yang kurang menyenangkan.
2.      Menguasai kemampuan melaksanakan peranan sosial sesuai dengan jenis kelamin
a.       Sebagai laki-laki mampu melaksanakan peranan sebagai berikut :
1)      Mampu membina pergaulan yang harnonis dengan teman perempuan
2)      Mau melindungi wanita dan orang-orang yang lemah, misalnya anak kecil, orang tua, dan sebagainya
3)      Memiliki rasa percaya diri dalam bergaul
4)      Memiliki kemampuan berpikir positif terhadap orang lain
5)      Menyukai dan menampilkan cara-cara berkomunikasi yang sopan, suka mendengarkan atau memberi rasa penghormatan kepada orang lain
b.      Sebagai perempuan, mau dan mampu melaksanakan peranan sebagai berikut :
1)      Mampu membina hubungan dan bekerja sama dengan sebaya laki-laki
2)      Bertingkah laku lembut, ramah dan berbaik hati kepada orang lain
3)      Menampakkan kasih sayang teerhadap anak-anak dan orang-orang yang lemah
4)      Mampu melakukan komunikasi yang sopan, suka mendengarkan, mengucapkan kata-kata yang menyenangkan dan menimbulkan perasaan hormat pada orang lain
5)      Berpikir positif terhadap orang lain
3.      Menerima keadaan fisik dan mengaktualisasikan secara efektif.
Remaja yang mencapai tugas perkembangan akan dapat menerima keadaan fisiknya sesuai dengan jenis kelamin yang dimilkinya, apakah sebagai pria atau wanita
4.      Mencapai kemerdekaan emosional dari orang tua dan orang dewasa lainnya.
Remaja yang telah mencapai tugas perkembangan ini, mampu mengembangkan kasih sayang terhadap orang tua, perasaan hormat terhadap orang dewasa dan ikatan emosional dengan lawan jenis.
5.      Memiliki kemampuan untuk mandiri secara ekonomi.
Remaja yang matang memiliki dorongan untuk mencari biaya hidup sendiri. Mereka ingin berbuat sesuatu yang bisa menghasilkan uang, seperti dengan ikut kerja paruh waktu.
6.      Memiliki kemampuan memilih dan mempersiapkan diri untuk karier.
Sebagai remaja yang berkembang, mereka sudah memiliki keyakinan nilai-nilai untuk bekal hidup dalam karier, memiliki ketetapan karier yang akan ditekuni dan mengarahkan diri dalam pendidikan dan kepribadian yang sesuai dengan tuntutan karier yang mereka pilih.
7.      Berkembangnya keterampilan intelektual dan konsep-konsep yang perlu untuk menjadi warga negara yang baik.
Sebagai remaja yang berkembang, maka dari aspek intelektual dia memperlihatkan kemampuan menerapkan atau mempergunakan ilmu yang mereka pelajari dalam menghadapi kehidupan mereka.
8.      Memiliki keinginan untuk bertanggung jawab terhadap tingkah laku sosial.
Sebagai remaja yang telah mencapai tugas perkembangan ini, remaja benar-benar menjunjung tinggi nilai-nilai sosial, mencintai dan ingin bertingkah laku sosial yang manusiawi.
9.      Memiliki perangkat nilai dan sistem etika dalam bertingkah laku.
Remaja telah memiliki sikap dan nilai-nilai sebagai dasar dalam bertingkah laku atau filsafat hidup. Mereka mempedomani nilai-nilai agama, budaya  dan ilmu pengetahuan dalam bertingkah laku.

Sedangkan menurut Hurlock, ada beberapa tugas tugas perkembangan remaja yang seharusnya dicapai, antara lain sebagai berikut :
1.      Mampu menerima keadaan fisiknya
2.      Mampu menerima dan memahami peran seks usia dewasa
3.      Mampu membina hubungan baik dengan anggota kelompok yang berlainan jenis
4.      Mencapai kemandirian emosional
5.      Mencapai kemandirian ekonomi
6.      Mengembangkan konsep dan keterampilan intelektual yang sangat diperlukan untuk melakukan peran sebagai anggota masyarakat
7.      Memahami dan menginternalisasikan nilai-nilai orang dewasa dan orang tua
8.      Mengembangkan perilaku tanggung jawab social yang diperlukan untuk memasuki dunia dewasa
9.      Mempersiapkan diri untuk memasuki perkawinan
10.  Memahami dan mempersiapkan berbagai tanggung jawab kehidupan keluarga
Jika tugas perkembangan sebelum usia remaja telah dipenuhi, maka perkembangan fisiknya akan diikuti dengan kematangan emosi dan tanggung jawabnya dalam berpikir sebagai seorang yang dewasa. Ia juga akan bisa memilih teman dekat yang baik baginya dan membatasi pergaulan tanpa bersikap masa bodoh dengan teman yang kurang baik bagi diri dan agamanya. Hal ini juga dapat terlihat dari interaksi sosialnya yang baik dengan lingkungannya.
B.     Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Lancarnya Pelaksanaan Tugas Perkembangan Remaja
Secara umum, faktor yang mempengaruhi lancarnya pelaksanaan tugas perkembangan remaja adalah sebagai berikut :
1.      Faktor herediter/keturunan (genetik)
2.      Faktor lingkungan
3.      Faktor interaksi antara genetis dan lingkungan
Berikut adalah beberapa faktor yang berpengaruh  terhadap lancarnya pelaksanana tugas-tugas perkembangan menurut seorang ahli:
1.      Pertumbuhan fisik remaja
Tugas perkembagan akan suskses  bila  pertumbuhan  fisik remaja berjalan dengan sewajarnya
2.      Perkembangan psikis remaja
Tugas perkembangan akan sukses bila perkembangan psikisnya, seperti mental, sikap perasaannya berkembang dengan wajar
3.      Posisi remaja dalam keluarga
Kelancaran tugas perkembangan juga banyak dipengaruhi oleh posisinya ditengah keluarga; sebagai anak tunggal atau bukan, anak kandung atau anak angkat, anak  pertama atau terakhir
4.      Kesempatan remaja untuk mempelajari tugas- tugas perkembangan
Banyak sedikitnya kesempatan yang dimiliki remaja sangat berpengaruh pada pelaksanaan tugas perkembangan remaja
5.      Motivasi diri
Ada tidaknya motivasi, kuat atau lemah nya motivasi tersebutatau faktor pendorong yang ada dalam diri seorang remaja akan memperlancar atau menghambat pelaksanaan tugas-tugas perkembangan remaja
C.     Masalah-Masalah yang Terkait dengan Pencapaian Tugas Perkembangan Remaja
Berikut adalah beberapa masalah yang terkait dengan pencapaian tugas-tugas perkembangan remaja, antara lain sebagai berikut :
·           Masalah yang cenderung sering dialami oleh remaja :
1.      Memiliki sahabat dekat dua orang atau lebih
2.      Sebagai anggota “klik” dari jenis kelamin yang sama secara mantap
3.      Dipercaya oleh teman sekelompok dalam posisi tanggung jawab tertentu
4.      Memiliki penyesuaian sosial yang baik
5.      Banyak meluangkan waktu untuk berinteraksi dengan teman sebaya
6.      Berpartisipasi dalam acara teman sebaya
7.      Memahami dan dapat melakukan keterampilan sosial dalam bergaul dengan teman sebaya
8.      Mau bekerja sama dengan orang lain
9.      Berusaha memahami pandangan orang lain dalam diskusi kelompok
10.  Kadang-kadang memberikan tepuk tangan kepada lawan dalam suatu permainan

·         Masalah yang cenderung kadang-kadang dialami remaja
1.      Memiliki seorang teman dekat
2.      Menjadi anggota “klik” atau “gank” namun kurang mendapat perhatian
3.      Memiliki kemampuan sosial yang sedang
4.      Kadang-kadang mau menghadiri acara dengan teman lawan jenis
5.      Merasa tidak percaya diri, apabila berada dalam kelompok yang beragam
6.      Mempunyai peran yang netral dalam kegiatan kelompok

·         Masalah yang jarang dialami oleh remaja
1.      Tidak memiliki teman akrab
2.      Tidak pernah diundang untuk menghadiri acara kelompok
3.      Sering dikambing hitamkan oleh kelompok sebaya
4.      Sering balas dendam dengan sikap bermusuhan
5.      Berperilaku penyimpangan penyesuaian sosial
6.      Sangat malu bergaul dengan lawan jenis
D.    Upaya Untuk Menumbuh Kembangkan Tugas-Tugas Perkembangan Remaja
Tugas-tugas perkembangan pada periode remaja tidak dikuasai oleh remaja sendirinya, tetapi perlu bantuan dari lingkungan untuk memungkinkan remaja menguasai tugas-tugas perkembangannya.
Berikut cara yang dapat dilakukan untuk membantu tugas-tugas perkembangan remaja, antara lain :
1.      Membantu remaja agar menguasai kemampuan membina hubungan baru dengan teman sebaya yang sejenis atau berlawan jenis
Usaha-usaha yangn dapat dilakukan adalah :
a.       Melakukan diskusi kelompok baik dalam bentuk bimbingan maupun konseling tentang ciri perilaku dan perlunya mengembangkan berpikir positif, empati, altruistik, kontrol emosi dan penampilan yang menarik untuk membina keakraban dengan teman sebaya
b.      Melatih remaja untuk selalu berpikir positif, empati, altruistik dan kontrol emosi dengan program latihan yang terstruktur dan kontinu. Dan juga perlu mengenalkan program gizi seimbang, karena remaja adalah masa yang bagus untuk pertumbuhan.
2.      Membantu remaja agar menguasai kemampuan melaksanakan perasaan sosial sesuai dengan jenis kelamin
Yang perlu dilakukan adalah, sebagai berikut :
a.       Melakukan bimbingan kelompok yang terjadwal untuk membahas tentang mengapa dan bagaimana peranan seorang remaja, baik sebagai wanita atau pria sejati yang sesuai dengan nilai-nilai agama, ilmu pengetahuan ataupun adat-istiadat
b.      Melakukan pelatihan tentang peranan-peranan tersebut melalui metode bermain peran, drama dan tugas-tugas terprogram melalui kurikulum (matapelajaran yang terkait)
c.       Menciptakan kondisi belajar yang memupuk kerjasama agar masing-masing remaja dapat mempraktekkan perannya sesuai dengan jenis kelamin
d.      Menjadikan guru, teman sebaya dan orang-orang terkenal yang dikagumi remaja sebagai model (contoh atau acuan) peran-peran yang disesuaikan dengan jenis kelamin
3.      Membantu remaja agar menerima keadaan fisik dan mempergunakannya secara efektif
Usaha untuk mencapai tugas perkembangan ini adalah dengan melakukan hal-hal berikut :
a.       Pemberian informasi tentang cara merawat tubuh sesuai dengan jenis kelamin. Pemberian informasi harus dilakukan diruangan yang terpisah antara remaja pria dan remaja wanita, dan diberikan oleh guru dengan jenis kelamin sama dengan siswanya
b.      Melakukan diskusi atau bimbingan kelompok untuk membahas permasalahan perawatan dan penggunaan fisik dengan sebaiknya
c.       Khusus bagi remaja wanita diperlukan peragaan perawatan fisik (kulit, rambut, organ seks dan bau badan) dengan mempergunakan obat tradisional seperti melalui kegiatan ekstrakurikuler
4.      Membantu remaja agar mencapai kemerdekaan (kebebasan) emosional dari orangtua dan orang dewasa lainnya
Untuk mencapai tugas perkembangan ini, yang dapat dilakukan adalah :
a.       Melakukan bimbingan kelompok untuk membahas mengapa dan bagaimana emosi remaja yang mandiri
b.      Melakukan konselling kelompok dan perorangan untuk mengatasi permasalahan emosi remaja yang tidak stabil
c.       Personil sekolah hendaknya dapat menjadi model bagi perkembangan emosi yang matang seperti ramah, sabar, kasih sayang, ceria dan sebagainya dalam menghadapi permasalahan hidup, terutama dalam permasalahan remaja
d.      Guru menghargai dan menyokong tingkah laku emosi siswa yang positif ketika menghadapi masalah dan memberi petunjuk mengatasi emosi yang tidak terkontrol
e.       Melakukan pertemuan dengan orangtua siswa tentang cara yang harus dilakukan agar emosi remaja berkembang dengan baik
5.      Membantu remaja agar mencapai kemandirian ekonomi
Usaha-usaha yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut :
a.       Memberi kesempatan kepada remaja mengelola usaha sekolah atau diluar sekolah yang menampilkan hasil karya atau kreativitas remaja
b.      Melaksanakan kegiatan pengembangan bakat-bakat khusus yang bernilai ekonomis pada masa sekarang maupun yang akan datang
6.      Membantu remaja agar mampu memilih dan mempersiapkan diri untuk berkarier
Untuk mencapai tugas perkembangan ini, yang dapat dilakukan adalah :
a.       Memperkenalkan potensi alam sekitar yang dapat diolah menjadi produksi yang dapat menunjang ekonomi
b.      Memperkenalkan berbagai pekerjaan yang dibutuhkan masyarakat dalam rangka memelihara dan memanfaatkan potensi lingkungan
c.       Membentuk keyakinan kerja keras dalam berkarier dan mencontohkan orang-orang yang sukses sebagai model dalam kehidupan berkarier
d.      Memberikan penghargaan dan penilaian tinggi terhadap siswa yang kreatif dan produktif baik dalam bidang akademis, bakat khusus maupun dalam kehidupan sosial
7.      Membantu remaja agar menguasai keterampilan intelektual dan konsep-konsep yang perlu sebagai warga negara
Usaha yang dilakukan adalah, sebagai berikut :
a.       Memberikan pengalaman melalui kurikulum tentang nilai dan ilmu pegetahuan yang oenting, dan melatih menerapkan pengalaman itu dalam kehidupan sehari-hari
b.      Menerapkan metode pembelajaran yang berpusat pada keaktifan siswa dalam pemecahan masalah dengan mempergunakan informasi dari berbagai sumber seperti guru, media cetak, televisi, dsb
8.      Membantu remaja agar memiliki keinginan dan kemampuan bertanggung jawab teerhadap tingkah laku sosial
Usaha yang perlu dilakukan adalah :
a.       Memperdalam dan memperluas pengetahuan siswa tentang nilai-nilai sosial yang berlaku dan mempergunakannya dalam berinteraksi dan memecahkan masalah sosial
b.      Memperkenalkan remaja pada berbagai aspek kehidupan masyarakat sekitar yang dapat diamati secara langsung dan nyata
9.      Membantu remaja agar memiliki perangkat nilai dan etika bertingkah laku
Untuk mencapai tugas perkembangan ini, yang dapat dilakukan adalah :
a.       Memperkenalkan filsafat hidup sesuai dengan nilai agama, ilmu pengetahuan dan adat istiadat melalui berbagai sumber, baik media cetak, elektronik maupun narasumber
b.      Memberi kesempatan kepada siswa untuk mengamati dan menghayati sampai seberapa jauh filsafat hidup itu berperan dalam kehidupannya
c.       Mencontohkan orang dewasa dan teman sebaya sebagai model untuk menjalankan kehidupan yang sesuai dengan nilai agama, ilmu pengetahuan dan adat-istiadat
BAB III
KESIMPULAN
A.    Kesimpulan
Masa remaja adalah suatu tahap dalam perkembangan, dimana terjadinya kematangan alat seksual dan tercapainya kemampuan produksi. Pentahapan perkembangan ini mengikuti tahap perkembangan kemampuan fungsi fisik. Individu selama mengikuti perkembangan tidak mempunyai kehidupan yang statis melainkan dinamis dan pengalaman belajar yang disajikan kepada mereka yang sesuai dengan sifat khasnya dan sesuai dengan masa perkembangannya.
Remaja yang berkembang sempurna dapat memperlihatkan barbagai kemampuan. Kemampuan-kemampuan itu disebut tugas-tugas pada periode remaja. Ada 9 kemampuan yang harus sudah dikuasai oleh remaja sebagai tanda tercapainya tugas-tugas perkembangannya, yaitu:
1.      Menguasai kemampuan membina hubungan baru dan lebih matang dengan teman sebaya yang sama atau pun berlawanan jenis.
2.      Menguasai kemampuan melaksanakan peranan sosial sesuai dengan jenis kelamin
3.      Menerima keadaan fisik dan mengaktualisasikan secara efektif.
4.      Mencapai kemerdekaan emosional dari orang tua dan orang dewasa lainnya.
5.      Memiliki kemampuan untuk mandiri secara ekonomi.
6.      Memiliki kemampuan memilih dan mempersiapkan diri untuk karier.
7.      Berkembangnya keterampilan intelektual dan konsep-konsep yang perlu untuk menjadi warga negara yang baik.
8.      Memiliki keinginan untuk bertanggung jawab terhadap tingkah laku sosial
9.      Memiliki perangkat nilai dan sistem etika dalam bertingkah laku.

B.     Saran
Agar tidak terjadinya penyimpangan perkembangan atau kelambatan perkembangan, maka remaja dituntut untuk berusaha menyelesaikan tugas-tugas perkembangannya sesuai dengan tahapnya, dengan cara mengikuti berbagai macam hal-hal yang dapat membantu tugas perkembangan tersebut. 

DAFTAR PUSTAKA

1.      Prayitno, Elida. 2006. Buku Ajar Psikologi Perkembangan Remaja. Padang : Angkasa Raya
2.      Mudjiran, dkk. 2007. Perkembangan Peserta Didik. Padang : UNP Press
3.      Fatimah, Enung. 2006. Psikologi Perkembangan (Perkembangan Peserta Didik). Bandung: C.V. Pustaka Setia.
4.      Hurlock, E. B. 1990. Psikologi Perkembangan. Alih Bahasa Isawidayanti dan Soedjarwo. Jakarta: Erlangga.
5.      Mappiare , Andi. 1982. Psikologi Remaja. Surabaya: Usaha Nasional.
diakses pada tanggal 12 November 2010 pukul 11:11.
diakses pada tanggal 14 November 2010 pukul 11:14.



Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "TUGAS-TUGAS PERKEMBANGAN REMAJA"

Posting Komentar